Indonesia terdiri dari puluhan ragam bahasa daerah dan suku, namun semenjak awal kemerdekaan, bahasa Indonesia mengalami perkembangan karena terdorongnya semangat ber-kebangsaan Indonesia untuk mengatasi bahasa kedaerahan dan kesukuan, maka didirikanlah “commissie voor de Volkslectuur” atau yang dikenal sebagai “Balai Pustaka” yang mendorong dalam bidang bahasa yang kemudian memunculkan pujangga baru, dan munculnya buku dalam bahasa melayu. Sehingga mempengaruhi bahasa Indonesia sebagai bahasa baku, disamping itu juga karena adanya larangan menggunakan bahasa Belanda dan Jepang.