Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Menuju Indonesia Emas 2045

17 Juli 2024   10:32 Diperbarui: 17 Juli 2024   10:35 16 0
MENUJU INDONESIA EMAS 2045
LANGKAH PASTI MENGGAPAI KEJAYAAN BANGSA
Tahun 2045 akan menjadi tonggak bersejarah bagi Indonesia, menandai 100 tahun kemerdekaan. Visi Indonesia Emas 2045 bukan sekadar mimpi, melainkan target konkret yang memerlukan kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen bangsa. Bagaimana Indonesia dapat mewujudkan cita-cita menjadi negara maju dan sejahtera di tahun 2045?
Indonesia Emas 2045 merupakan visi jangka panjang yang dicanangkan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan berdaya saing global pada 100 tahun kemerdekaannya. Visi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017 oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai kerangka pembangunan jangka panjang pasca berakhirnya era Millennium Development Goals (MDGs). Dalam visi ini, Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu dari lima ekonomi terbesar di dunia dengan pendapatan per kapita yang tinggi, tingkat kemiskinan mendekati nol, dan pemerataan pembangunan yang signifikan. Untuk mencapai target ambisius tersebut, pemerintah telah menetapkan beberapa indikator kunci, seperti pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,7% per tahun hingga 2045, peningkatan produktivitas tenaga kerja sebesar 4% per tahun, dan kontribusi industri manufaktur terhadap PDB mencapai 32%. Selain itu, tingkat pengangguran terbuka ditargetkan di bawah 3% dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan mencapai 0,82. Visi Indonesia Emas 2045 mencakup berbagai aspek pembangunan yang saling terintegrasi, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga pengembangan sumber daya manusia. Dalam bidang ekonomi, fokus diarahkan pada pengembangan industri bernilai tambah tinggi, ekonomi digital, dan penguatan sektor UMKM. Sementara itu, di sektor pendidikan dan kesehatan, penekanan diberikan pada peningkatan kualitas dan pemerataan akses di seluruh wilayah Indonesia.
Pembangunan infrastruktur modern yang mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi juga menjadi prioritas. Hal ini diimbangi dengan pengembangan SDM melalui peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja. Aspek teknologi dan inovasi tidak luput dari perhatian, dengan penguatan ekosistem riset untuk mendorong daya saing nasional. Tak kalah pentingnya, visi ini juga memperhatikan aspek lingkungan dengan mengedepankan pembangunan berkelanjutan dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Meskipun visi ini memberikan arah yang jelas bagi pembangunan Indonesia, implementasinya menghadapi berbagai tantangan. Disparitas pembangunan antar wilayah, ketergantungan pada sumber daya alam, dan kesiapan SDM dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 adalah beberapa isu krusial yang perlu diatasi. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun