Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Jendela Bis Seberang

21 Oktober 2012   17:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:33 244 1
Ada kondektur yang berteriak dengan urat nadi hampir pecah, ada sang penumpang yang sudah lusuh letih, ada sang supir yang berkantung mata hitam legam bermuka bosan. Ada pedagang asongan yang mencoba hidup hanya dengan menjual dua tiga barang di tangan. Di dalam situ mungkin pengap karena semua berpeluh. Aku melihat menembus jendela, mendapatkan hasil rangsangan visual saraf saraf mata yang telah dirubah oleh otak menjadi suatu produk informasi bernama "pemandangan di bus seberang".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun