Aku memikirkan berkali-kali untuk menghentikan kebiasaanku menulis. Istriku sudah berkali-kali mengingatkan, tak ada guna mempertahankan hobi untuk menuliskan sebuah fiksi yang akan menjadi hiburan saja, namun tak sanggup untuk mengepulkan asap di dapur. Sebenarnya dia cukup sabar menghadapi suaminya yang tak pernah memberikan perut kenyang bagi dirinya. Apalagi beberapa minggu lalu, kami mendapatkan kabar gembira, yang entah mana aku merasa juga sedikit sedih mendengarnya. Kami akan memiliki anak.
KEMBALI KE ARTIKEL