Setidaknya berjarak 40 tahun kemudian, setelah menggemari sejarah secara umum saya baru tahu tentang dua hal.
Pertama, tentang Eduard Douwes Dekker (EDD) alias Multatuli yang menulis novel
Max Havelaar dan Ernest Francois Eugene (EFE) Douwes Dekker yang pendiri
Indische Partij, partai politik pertama di Indonesia pada 1912, mengambil nama Indonesia Danudirdja Setiabudi. Keduanya memang memiliki pertalian darah, namun ini dua orang yang berbeda. "Douwes Dekker-Multatuli" merupakan kakak dari opa "Douwes Dekker- Indische Partij". Berarti Danudirdja Setiabudi memanggil 'kakek" kepada EDD.
KEMBALI KE ARTIKEL