Namun perlu warga Tionghoa sadari dan cermati bahwa calon presiden pada 2014 merupakan titik krusial bagi warga Tionghoa apakah menginginkan masa depan Indonesia Baru , atau memilih status quo dan Masa lalu.
Joko Widodo merupakan rakyat biasa yang cinta damai dan anti kekerasan sama seperti kita , rekam jejaknya menunjukan Joko Widodo sosok yang penuh cinta kasih dan dicintai rakyat Indonesia kebanyakan.
Pada masa kecil nya di Solo , Joko Widodo Tumbuh dan Besar di lingkungan yang majemuk dan beragam, termasuk strata ekonomi, suku dan budaya.
Beliau bersahabat semenjak kecil dengan warga Tionghoa Solo , Joko Widodo tidak asing akan kebudayaan Tionghoa, semenjak kecil beliau sudah mengenal kesenian tionghoa seperti wayang potehi dan barongsai.
Pergaulannya yang luas akhirnya mempertemukan Joko Widodo dengan Muhammad Lukminto, pendiri dan pemilik PT Sritex Salah satu pengusaha tekstil nasional. dari situ beliau mendapatkan ilmu dan nasihat berbisnis.
Adalah Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) d/h (Chuan Min Kung Hui), organisasi komunitas Tionghoa tertua yang masih eksis di Indonesia. sejak lama Joko Widodo telah menjalin hubungan komunikasi dengan para pengurusnya dengan sangat baik.
Jokowi sangat toleran terhadap komunitas dan budaya tionghoa di Solo, beliau memahami peran dan partisipasi masyarakat tionghoa di Solo,beliau pun sangat mengenal sosok tionghoa seperti dokter OEN, Sumartono Hadinoto, dan tokoh tokoh tionghoa di Solo.
Pilihan Joko Widodo menjadi Pengusaha furniture semakin mendekatkan Joko Widodo dengan pengusaha pengusaha nasional dan pengusaha Tionghoa, Prinsip KEJUJURAN, HEMAT dan PANTANG MENYERAH benar benar ia pegang teguh. hal ini yang membawa nya menjadi pengusaha Internasional dengan menggelar pameran pameran di Luar Negeri
Sifat lain Joko Widodo adalah SUKA BERDERMA, beliau yang terlahir dari keluarga kurang mampu dan mengalami penggusuran sebanyak 3 kali tidak membuat Joko Widodo dendam dengan masa lalu nya yang sulit tersebut, malah pengalaman tersebut menumbuhkan semangat kerja keras dan optimisme
Ketika mengalami penggusar Joko Widodo sempat bertanya kepada ayahnya " Mengapa rumah kita di gusur pak ?" jawab sang ayah " karena lahan tersebut akan di jadikan fasilitas umum yang lebih baik" , walau sedih kejadian tersebut sangat membekas bagi Joko Widodo. Belajar dari pengalaman tersebut Joko Widodo melakukan pendekatan manusiawi terhadap PKL di Solo ketika menjabat sebagai Walikota Solo.
Pada saat pemilu kepala di Jakarta Joko Widodo sempat menghadiri acara yang dilaksanakan oleh Fordeka pada Selasa 3 Juli 2012 berlangsung dengan sanat meriah, menurut ketua panitia F Alexander Ferry awalnya acara tersebut hanya dihadiri oleh 800 orang namun tidak diduga peserta yang hadir mencapai 1500 warga Tionghoa Jakarta.
Joko Widodo adalah Sari Pati /buah hasil Perjuangan Reformasi 1998, Jokowi tidak bernoda dan tidak terkait dan tidak terlibat dengan masa lalu , dimana dahulu warga Tionghoa selalu mengalami ketakutan dan mencekam utama nya dalam menjalankan kebebasan berbudaya , berpolitik dan Agama masyarakat Tionghoa, Jelang Pemilihan Presiden 2014 yang kurang dari 30 hari lagi, saya mengajak rekan rekan Warga Tionghoa untuk menyampaikan pesan dan salam dari Joko Widodo untuk memenangkan Pilpres 2014 demi kebebasan berbudaya kita , demokrasi kita, para korban dari 1965 dan mei 1998.
#Salam dua Jari #Pilih Jokowi Presiden No.2
Salam Hormat
F Alexander Ferry
Relawan Harmoni, Founder Jasmev ,Founder Kawan Jokowi, Founder Duta Joko Widodo