Ada seorang pengembara yang sudah lama tak menumpangi kereta, dia sendirian dan di tengah keramaian. Keretanya melesat cepat menempuh sang waktu yang terus bergerak, hamparan sawah, ladang, sungai beberapa jembatan dan rumah-rumah tepian bantaran rel menjadi sorotan selama perjalanan. Kanan, kiri depan ,belakang bangku kosong namun hatinya penuh kerinduan.Â