Ssstt,diam-diam Prabowo ,calon presiden dari Partai Gerindra mengakhiri perseteruannya dengan Joko Widodo,calon presiden yang selama ini jadi saingannya.Mereka ternyata telah melakukan pertemuan tertutup dan sepakat berkoalisi dalam Pemilu Presiden July mendatang.
Bagaimana model koalisi mereka?Begini kutipan percakapan mereka,seperti yang disampaikan salah seorang tim sukses mereka.
"Ok,Jokowi ,setelah kupikir-pikir dan memperhatikan situasi yang berkembang di tanah air akhir akhir ini,saya putuskan saya berkoalisi denganmu dalam Pemilu Presiden mendatang.Kali ini saya bersedia mengalah,saya ga jadi nyapres,cukup jadi wapres pasanganmu",kata Prabowo memulai pembicaraan."Terima kasih ,Mas",balas Jokowi."Saya senang sekali dengan keputusan ini,ini berarti jalan kita menuju RI 1 dan RI 2 makin lapang dan hampir pasti tewujud",kata Jokowi lagi.
"Betul Jokowi,saya sudah capek berseteru terus,tak ada gunanya,buang energi aja"."Betul,Mas saya juga capek "kata Jokowi menimpali."Terus bagaimana model koalisi yang akan kita laksanakan?"tanya Jokowi kemudian.
"Nah ,itu yang perlu kujelaskan padamu,ok,saya siap cuma jadi wakil presiden,tapi tugas-tugas kepresidenan aku yang cover,pokoknya kamu cuma jadi presiden formalitas,roda pemerintahan saya yang kendalikan,keputusan-keputusan politik saya yang buat,kamu cukup bantu saya aja."Oh ya khusus untuk Jakarta silakan ambil untukmu,sekalian menyelesaikan hutangmu yang masih 3,5 tahun bersama Ahok",lanjut Prabowo.
"Ide bagus,Mas,saya setuju.Rapopo Mas yan ambil tugas-tugas presiden"balas Jokowi
Mereka kemudian berpegangan tangan dan saling tersenyum
"Mari segera kita umumkan berita koalisi kita ",kata Prabowo
HAHAHA akhirnya perseteruan dua tokoh berakhi sudah.Tapi sayang itu semua cuma ada dalam khayalan saya semata.Saya tak habis pikir mengapa mereka berseteru,bukankah bersatu itu jauh lebih baik guna membentuk kekuatan yang maha dahsyat untuk INDONESIA HEBAT.Memang salah satu perlu sedikit mengalah dalambeberapa hal,tapi tak ada asal saling menguntungkan baik bagi mereka dan juga bagi segenap masyarakat Indonesia tentunya.
Adayang sepakat dengan gurauan ini?
