Hari Sabtu pagi tepatnya pukul 06.30 tanggal 20 Februari 2016, saya dan teman-teman yang berjumlah 14 orang berkumpul di Stasiun Pasar Minggu untuk mengawali perjalanan kami menuju tempat kediaman Suku Baduy Luar yang terletak di Banten. Mengapa hanya Baduy Luar dan bukannya sekaligus ke Baduy Dalam? Pilihan tersebut kami lakukan bukannya tanpa alasan. Awalnya, kami berencana untuk mengunjungi Baduy Dalam yang cara hidupnya masih sangat tradisional dan terjaga kearifan lokalnya dibanding dengan Baduy Luar. Tetapi, bertepatan dengan dilaksanakannya perjalanan kami saat itu, Baduy Dalam sedang melaksanakan salah satu upacara adat mereka yaitu Upacara Kawalu. Apa itu Upacara Kawalu? Nanti akan kami jelaskan lebih lanjut.
KEMBALI KE ARTIKEL