Orang yang memimpin atau mengelola orang lain untuk mencapai tujuan disebut manajer atau pemimpin. Mereka adalah bawahan, orang-orang lain itu. Sehubungan dengan itu, menjadi tanggung jawab setiap pemimpin untuk memastikan keberhasilan karyawannya. Keberhasilan bawahan terutama merupakan hasil dari dua faktor, yaitu kemampuan dan tekad. Kualitas dan karakteristik pribadi adalah yang mendorong seseorang, tetapi ada elemen lain di luar dirinya yang memiliki pengaruh. Motivasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dorongan internal seseorang. Pemimpin harus memberikan kekuatan pendorong eksternal, dan agar faktor eksternal berdampak padanya, pemimpin harus memiliki berbagai alat atau sarana yang sesuai dengan individu tersebut.Sejak adanya hubungan atasan-bawahan, orang mencoba mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bawahan. Sejarah menunjukkan bahwa dorongan terkadang bisa berubah. Dengan kata lain, tidak akan pernah ada penjelasan motivasi yang diakui secara luas. Tahun 1950-an adalah dekade formatif dalam sejarah teori motivasi. Meski awalnya diyakini bahwa dorongan itu disebabkan oleh rasa takut, namun belakangan terbukti tidak benar. Setelah percobaan dilakukan dengan menggunakan teknik kerja yang lebih baik sebagai hasil dari penelitian "studi kapur dan gerak", ditemukan bahwa ini tidak sepenuhnya akurat. Rahasia menyatukan motivasi manusia terungkap menjadi pemahaman menyeluruh tentang orang.
KEMBALI KE ARTIKEL