Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Abu Rokok yang Malang

16 Maret 2012   03:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:59 155 0
Akulah yang terbuang
Yang terasing dan tersingkirkan. . .




Kutemani hiruk pikuk dan kesendirian. .
Dalam hening dan keramaian. .


Jangan buang aku tuan!!
Aku ingin kau perhatikan. . .!!!


Habis kering tangkai tak tertelan. . .
Tertiup angin terbawa terbang. .


Jasaku tak terkenang. .
Kisah Abu rokok malang. .


*Dalam puisi ini gue bermaksud untuk menggambarkan keadaan negeri kita tercinta ini yang di ibaratkan seperti orang merokok. Rakyat terus di hisab sampai pendek dan kering. Ketika yang tersisa hanya abu, batang rokok tersebut di sentil dengan jari dan dibuang.
terus hisap....Yang penting Bapak bisa ngeroko terusss!!! hahahaha!!!

kunjungi "Ale Kaleng"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun