Saya tidak beriman...
- Karena hati saya masih suka menikmati pembicaraan yang membuka aib salah satu sahabat atau saudara, tanpa dia tahu. begitu nikmat rasanya, seringkali sampai saya lupa waktu saking nikmatnya...
- Karena hati saya seringkali tidak nyaman mengetahui ada tetangga yang mendapat kebahagiaan melebihi saya, dan selalu mengikutinya dengan penuh prasangka, pun sebaliknya.
- Karena hati saya masih tak bergeming melihat kesulitan orang lain, dan tanpa segan akan saya laporkan ke pihak berwenang kalau sebab kesulitan itu, dia sampai berani mengganggu kenyamanan saya.
- Karena hati saya tidak bereaksi apapun melihat teman dan saudara saya melakukan perbuatan yang tidak baik karena alasan HAM, tapi dibelakang ringan sekali mulut ini membuka aib -aib mereka, padahal saya tahu mengingkari dengan hati adalah selemah -lemahnya iman.
- Karena hati saya begitu nyaman dengan pujian, seolah - olah saya pantas menerimanya, padahal saya tahu segala pujian hanyalah milik - Nya.