Di dalam kehidupan sosial, perempuan dan laki-laki tentu saja berbeda. Di mana kodratnya laki-laki lebih unggul dibandingkan perempuan. Stigma masyarakat mengenai perempuan masih sama, yaitu perempuan identik dengan urusan rumah dan dapur, sedangkan urusan memimpin atau hal yang lebih di atas identik dengan laki-laki. Sebenarnya perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki, contohnya saja dalam hal memimpin, perempuan bisa saja menjadi pemimpin. Stigma dari masyarakat itu lah membuat perempuan menjadi tidak percaya diri untuk menjadi pemimpin mau pun berpartisipasi di dalam politik. Perempuan memiliki kekuatan yang lebih sedikit dibandingkan laki-laki. Namun, dengan adanya kemajuan di zaman sekarang membuat perempuan dan laki-laki dapat bekerja di bidang yang sama atau dengan kata lain perempuan mempunyai kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dalam memimpin maupun terjun ke dalam politik.
KEMBALI KE ARTIKEL