Syafaat, salah seorang panitia perayaan mengatakan, upacara peringatan HUT RI ke 76 ini memang tidak seperti pada umumnya yang mengibarkan bendera diatas tiang. Namun, dalam upacara kali ini pihaknya hanya membentangkan bendera merah putih berukuran 5x3 meter, di atas tanaman padi milik petani setempat.
"Bendera dibentangkan di atas tanaman padi. Sementara sisi-sisi bendera diikat dan dikaitkan ke tiang atau patok sampai sore hari,"kata Syafaat.
Dia juga menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mengajak seluruh elemen, terutama pemerintaj pusat dan daerah, agar memikirkan bagaimana nasib para petani serta lahan persawahan ke depan. Sebab, banyaknya pembangunan, terutama perumahan, semakin mengancam sawah sebagai lumbung ketahanan pangan.
"Bila alih fungsi lahan ini tidak diantisipasi, mungkin suatu saat kita hanya bisa menceritakan kepada anak cucu bahwa dulu ada yang namanya sawah tapi sekarang sudah tidak ada karena semuanya berubah jadi beton,"jelsanya.
Untuk diketahui, meski pelaksanaannya dilakukan secara sederhana, upacara tersebut tetap berlangsung dengan khidmat. (Aldo)