Kejadian penangkapan kelima orang warga tersebut, bermula dari adanya laporan dari masyarakat kepada Aparat Keamanan, terkait adanya beberapa oknum warga yang membantu dan mensubsidi dukungan logistik kepada gerombolan KST Egianus Kogoya.
Merespon laporan masyarakat, kemudian Aparat keamanan melakukan proses penangkapan kepada orang-orang yang diindikasikan membantu logistik KST. Saat melakukan penangkapan terhadap 3 orang pada Minggu 17 September 2022, di kantor Klasis GKII Jerusalem Kenyam, aparat Keamanan mengalami kendala saat akan memasuki rumah yaitu perlawanan dari penghuni rumah, sehingga terjadi kesalahpahaman.
Meskipun aparat keamanan tidak melakukan kekerasan, justru mendapat perlawanan dalam upaya penangkapan kelima orang tersebut. Kemudian, setelah memberikan penjelasan dan pemahaman, aparat keamanan berhasil mengendalikan situasi dan mengamankan ketiga orang yang telah menjadi target penangkapan.
Demikian pula dalam waktu yang bersamaan, tepatnya di rumah warga, aparat keamanan juga berhasil menangkap 2 orang yang diindikasikan membantu logistik KST
Dari proses penangkapan tersebut, tidak ada pengrusakan gereja yang dilakukan Aparat Keamanan karena dilakukan di rumah warga.
Akibat adanya kesimpangsiuran kabar dan informasi dalam proses penangkapan kelima orang tersebut, sehingga masyarakat pada Selasa (19/9/2023) merespon melalui aksi unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya, bertempat di bundaran Salip Jalan Poros Bandara Kenyam, Nduga.
Berkat komunikasi, dukungan dan kerjasama yang baik dari masyarakat dan para tokoh serta aparat keamanan, pada tanggal 19 September 2023, masing-masing pihak sepakat untuk melakukan mediasi damai, khususnya antara pihak gereja dengan aparat keamanan dan Pemda Nduga dengan saling berjabat tangan untuk sama-sama menjaga situasi wilayah Nduga tetap aman.
Kini, dalam rangka kepentingan penegakan Hukum, diperoleh informasi kelima warga yang ditangkap oleh Aparat Keamanan sedang menjalani pemeriksaan.
Kelima orang warga yang ditangkap terdiri dari :
- Sdr. RK
- Sdr. D
- Sdr. MK
- Sdr. IWR
- Sdr. GW