Di sebuah desa kecil yang terletak di Jerman Barat, pada tahun 1947, penduduk desa sedang berusaha untuk pulih dari kehancuran setelah Perang Dunia II. Rumah-rumah yang rusak, jalanan yang dipenuhi puing-puing menjadi pemandangan yang mereka lihat setiap harinya. Pasca perang desa itu menjadi sepi penduduk, hanya terdapat 90 penduduk yang tersisa, diantaranya adalah paruh baya, ibu hamil, dan anak-anak. Sedangkan sisa dari mereka dipaksa untuk menjalankan wajib militer, dan mereka semua adalah laki-laki, mulai dari remaja hingga orang dewasa. Mereka tunduk dan mengikuti apa yang diminta oleh negara-nya, sekalipun itu bukanlah keinginannya. Tak bisa ditolak, tak bisa menghindar. Mereka semua hanyalah domba-domba pemerintahan, jika pengembala bilang A, mereka harus mengikut. Jika tidak, maka mereka harus menjalani konsekuensi yang ada.
KEMBALI KE ARTIKEL