Bagaimana tidak bangga? Timor Leste, kesebelasan yang di perkuat oleh pemain-pemain terbaik dari seluruh dunia, dapat kita tahan imbang. Hasil diluar dugaan ini makin memperkuat keyakinan ketua BTN Yang Mulia Dipertuan Agung Bapak Haji La Nyalla Mataliti Tolak Kritik, bahwa kita akan berhasil meraih target emas. Dan taktik Timnas untuk merendah saat melawan Kamboja dengan kemenangan tipis 1-0 dan kekalahan tebal dari Thailand 4-1, benar benar berjalan mulus. Didukung lagi dengan hasil pertandingan malam ini 0-0, maka tidak ada lawan-lawan di Grup B yang mengetahui kemampuan dan ketangguhan timnas Indonesia yang sesungguhnya.
Kehebatan coach RD dalam menyembunyikan kemampuan Timnas Indonesia pantas diacungi jempol, dengan pura-pura kalah dibabak penyisihan, maka kita dapat mengelabui tim lawan pada saat pertandingan Final nanti. Di pertandingan Final-lah Coach RD akan memenangkan pertandingan dengan score besar, dan membawa medali emas sebagaimana titah Yang Mulia Dipertuan Agung Bapak Haji La Nyalla Mataliti Tolak Kritik.
Dengan taktik seperti itu, diharapkan tidak ada lawan yang bisa memperkirakan kekuatan Timnas Indonesia yang sesungguhnya. Baik tim lawan, supporter Timnas, bahkan sampai pemain pun masih belum tahu kemampuan mereka dalam bertanding dikarenakan taktik RD.
Biar bagaimanapun, tetap dukung PSSI bersatu. Karena dengan persatuan demi Merah Putih lah target peringkat 210.... eh 120 FIFA dan emas SEA Games dapat tercapai.
Baidewei, TERIMAKASIH KEPADA YANG MULIA DIPERTUAN AGUNG BAPAK HAJI LA NYALLA MATALITI TOLAK KRITIK. KARENA BELIAU LAH SEPAKBOLA INDONESIA BISA MENJADI SEPERTI SEKARANG!
Bukti kehebatan Timnas lainnya seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/10/30/indonesia-terlalu-tangguh-buat-timor-leste-605207.html.
