Pernah ga sih kaki kalian terasa sakit saat berolahraga terutama pada bagian paha bagian dalam dan belakang? Itu adalah salah satu penyebab kesalahan pada saat melakukan pemanasan. Cedera hamstring adalah cedera pada otot-otot di bagian belakang paha, yang terdiri dari tiga otot utama di bagian belakang paha. Gejalanya bisa bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada tingkat keparahan cedera. Gejala umum cedera hamstring meliputi nyeri di bagian belakang paha, terutama saat bergerak atau menarik kaki ke belakang, pembengkakan, kemerahan, atau memar di area yang terkena, serta kelemahan atau sulitnya melakukan gerakan seperti mengangkat kaki. Berikut ini adalah beberapa cara yang saya lakukan ketika kaki saya terkena Hamstring;
Pertama, Pemanasan dan Pendinginan yang Baik: Sebelum melakukan aktivitas fisik atau olahraga, penting untuk melakukan pemanasan yang baik untuk mempersiapkan otot-otot, termasuk otot hamstring, agar tidak terluka. Begitu selesai, pendinginan dengan melakukan peregangan otot-otot untuk mendinginkan tubuh dan mencegah cedera lebih lanjut. Itu salah satu cara mengatasi sekaligus menghindari cedera Hamstring, jadi ketika kita ingin berolahraga sebaiknya melakukan pemanasan dengan baik dan benar begitu pula ketika selesai berolahraga kita harus melakukan pendinginan agar otot-otot kembali rileks.
Kedua, Istirahat dan Pemulihan: Istirahat sangat penting untuk mengatasi cedera hamstring. Hindari aktivitas yang membebani otot hamstring yang terluka. Gunakan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) dengan memberikan istirahat, kompres es pada area yang terkena selama 15-20 menit beberapa kali sehari, kompresi dengan perban elastis untuk mengurangi pembengkakan, dan elevasi kaki untuk mengurangi peradangan. Ini salah satu alternatif lain ketika kita saya terkana Hamstring yaitu mengompresnya dengan es atau memberi salep hangat.
