Alquran dapat dipelajari secara rasional dengan menggunakan berbagai metode. Pertama, Alquran merupakan nubuatan ilmiah yang teruji waktu, terbukti perspektif futuristiknya, literaturnya tinggi, dapat dihafal dari kepala, penjelasan Alquran yang memiliki literatur tinggi yang didalamnya ada. Oleh karna itu, tidak ada yang mampu membuat sesuatu menyerupai Al- Quran.
Nabi Muhammad dituduh majnun. Majnun bukan misalnya yg dipahami banyak orang menjadi gila, namun kerasukan jin. Keindahan bahasa al-Quran mereka kira lantaran kerja sama Nabi menggunakan jin. Lantaran itu mereka yang dikenal punya jin pun ditantang buat menciptakan yang misalnya al-Quran, 10 surat saja, & bahkan 1 surat saja. Ternyata mereka tidak mampu.
Perlu waktu lama untuk membuktikan bahwa apa yang diajarkan di dalam Alquran itu benar. Dalam prosesi pelatihan di HMI, kebenaran harus disampaikan terlebih dahulu di dalam Alquran sebelum materi NDP (Nilai Dasar Berjuang) diberikan. Biasanya mereka diajar untuk berpikir logis, tetapi mereka sering menyangkal wahyu.