"Kukira kita adalah teman Rey, tapi kenapa kau melakukan semua ini?" ratapku penuh sesal sembari memeluk tubuh adikku, Lumine, yang tak lagi bernyawa dan mulai memudar lalu menguap. Air mataku tidak bisa berhenti mengalir semenjak sebilah pedang cahaya hitam tertusuk tepat di pusat energi elementalnya dan hal itu menjadi akhir dari kisah hidupnya.
KEMBALI KE ARTIKEL