Mungkin judul ini terasa paradoks. Yang biasa orang yang meleklah menuntun Sang Tunanetra. Kok ini terbalik. Paradoks. Ya bisa dikatakan demikian. Namun judul diatas adalah sebuah pengalaman nyata. Jadi bukan fiksi apalagi ilusi. Ini riil, bukan mimpi. Bagaimana ceritanya?
KEMBALI KE ARTIKEL