Sang Covid-19 berubah seakan nyata mendatang Sang Cucu lagi. Sang Cucu sebenarnya kesal dalam pertemuan pertama. Dia merasakan kesombongan Sang Covid-19 yang membeberkan dan seakan menelanjangi semua sifat manusia yang sedang dihinggapinya. Namun Sang Cucu tetap tenang dan ingin mendengar apalagi yang akan dibeberkan oleh Sang Covid-19. Dia sebenarnya sedang asyik menonton TV yang menyiarkan tentang membludaknya manusia di pasar Tanah Abang dan berbagai pasar lainnya serta padatnya bandara dengan penumpang yang berdesak-desakan.
KEMBALI KE ARTIKEL