Ada beberapa konsep utama dalam teori ini:
1. Observasional Learning (Pembelajaran Observasional): Bandura menyatakan bahwa individu dapat belajar dengan mengamati perilaku orang lain (model) dan konsekuensi yang diterima oleh model tersebut. Pembelajaran ini terjadi tanpa individu harus mengalami langsung akibat dari perilaku tersebut.
2. Modeling (Pemodelan): Proses di mana individu mengamati dan meniru perilaku orang lain. Pemodelan bisa terjadi melalui orang yang dekat dengan kita (misalnya, orang tua, guru, teman) atau melalui media seperti televisi, film, atau internet.
3. Penguatan Vikarius (Vicarious Reinforcement): Pembelajaran tidak hanya didorong oleh penguatan langsung yang diterima oleh individu, tetapi juga oleh pengamatan terhadap penguatan atau hukuman yang diterima oleh orang lain yang sedang diamati. Jika individu melihat seseorang diberi penghargaan atau pujian karena suatu perilaku, mereka akan lebih termotivasi untuk meniru perilaku tersebut.
4. Self-Efficacy (Efikasi Diri): Bandura memperkenalkan konsep self-efficacy, yaitu keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk melakukan tindakan tertentu. Semakin tinggi tingkat self-efficacy seseorang, semakin besar kemungkinan mereka untuk berhasil dalam tugas yang dihadapi, karena mereka percaya bahwa mereka dapat melakukannya.
5. Faktor Kognitif: Bandura menekankan bahwa individu memiliki proses kognitif yang aktif dalam pembelajaran. Ini berarti bahwa orang tidak sekadar meniru apa yang dilihat, tetapi mereka memproses informasi tersebut, mengevaluasi kemungkinan konsekuensi dari suatu tindakan, dan membuat keputusan berdasarkan pemahaman tersebut.