Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Artikel Utama

Di Tengah "Konflik" Usman-Harun, Siswa UWC Singapura Jajaki Kerja Sama dengan Sekolah Kami

12 Februari 2014   11:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:54 1171 10
Beberapa hari ini publik kita dihebohkan dengan konflik antara pemerintah Indonesia dan Singapura perihal pemberian nama Kapal perang Indonesia dengan nama Usman-Harun, yang diprotes Singapura karena bagi Singapura Usman-Harun adalah "teroris" yang pernah mengebom Kota Singapura yang mengakibatkan 6 orang tewas dan puluhan luka-luka pada tahun 1963 masa Konfrontasi Indonesia - Federasi Malaysia yang di dalamnya termasuk singapura atas dukungan Inggris. Usman-Harun sendiri dihukum mati oleh putusan pengadilan Inggris pada tahun 1968, dan menolak pembebasan yang diajukan Presiden Soeharto.

Sedang bagi Indonesia Usman-Harun sudah diangkat sebagai Pahlawan Nasional, karena kepergian mereka ke Singapura adalah menunaikan tugas negara sebagai Prajurit marinir Angkatan Laut Indonesia dalam masa konfrontasi tersebut. Sedang tujuan Indonesia menyerang  negara-negara yang tergabung dalam Federasi malaysia seperti Singapura, Sabah, Serawak dan Brunei tersebut adalah untuk menggagalkan hegemoni Inggris atas negara-negara tersebut.

Namun anehnya Singapura menganggap dua prajurit itu adalah "teroris" dan alasan mereka menentang pemberian nama Usman-Harun pada kapal perang Indonesia adalah untuk menjaga perasaan keluarga korban juga sebagai bentuk "sinyal" penolakan terhadap perilaku teror. Perbedaan persepsi inilah yang membuat hubungan kedua negara kembali memanas setelah persoalan asap dari Indonesia yang "menyelimuti" negaranya dan banyak lagi persoalan seperti masalah ekstradisi, penguasaan wilayah udara kepri oleh Singapura dan sebagainya.

Di balik konflik tersebut ternyata tidak berpengaruh kepada kedua rakyat negara tersebut. Contohnya hari ini siswa-siswa dari United World College-Singapura melalui The Island Foundation Indonesia berkunjung ke sekolah kami  SMKN 3 Bintan yang berada di Pulau Pucung, Malang Rapat Kabupaten Bintan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun