Sedang bagi Indonesia Usman-Harun sudah diangkat sebagai Pahlawan Nasional, karena kepergian mereka ke Singapura adalah menunaikan tugas negara sebagai Prajurit marinir Angkatan Laut Indonesia dalam masa konfrontasi tersebut. Sedang tujuan Indonesia menyerang negara-negara yang tergabung dalam Federasi malaysia seperti Singapura, Sabah, Serawak dan Brunei tersebut adalah untuk menggagalkan hegemoni Inggris atas negara-negara tersebut.
Namun anehnya Singapura menganggap dua prajurit itu adalah "teroris" dan alasan mereka menentang pemberian nama Usman-Harun pada kapal perang Indonesia adalah untuk menjaga perasaan keluarga korban juga sebagai bentuk "sinyal" penolakan terhadap perilaku teror. Perbedaan persepsi inilah yang membuat hubungan kedua negara kembali memanas setelah persoalan asap dari Indonesia yang "menyelimuti" negaranya dan banyak lagi persoalan seperti masalah ekstradisi, penguasaan wilayah udara kepri oleh Singapura dan sebagainya.
Di balik konflik tersebut ternyata tidak berpengaruh kepada kedua rakyat negara tersebut. Contohnya hari ini siswa-siswa dari United World College-Singapura melalui The Island Foundation Indonesia berkunjung ke sekolah kami SMKN 3 Bintan yang berada di Pulau Pucung, Malang Rapat Kabupaten Bintan.