Tidak dapat dipungkiri, penggunaan media sosial semakin marak di dunia serba digital ini. Pada mulanya, media sosial diintensikan untuk mempermudah laju komunikasi manusia. Namun, seiring berkembangnya zaman kehadiran media sosial justru berbalik dari yang semestinya ada. Tidak jarang ditemukan banyak orang begitu larut dalam dunia mayanya, bahkan hingga tak mengindahkan dunia nyata yang semestinya harus dihadapi. Pilihan bersikap seperti inilah yang memicu seseorang menjadi anti-sosial. Sebelum menilik lebih dalam, alangkah baiknya mengenali terlebih dahulu definisi dari media sosial dan sikap anti-sosial. Menurut KBBI online media merupakan suatu sarana untuk menyampaikan informasi. Sedangkan sosial merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan masyarakat atau orang banyak. Jika disatukan, media sosial berarti sarana berkomunikasi antar manusia. Lalu, kata anti memiliki arti tidak menyukai, melawan, menolak suatu hal. Berarti anti-sosial adalah sikap tidak menyukai segala sesuatu yang berkaitan dengan orang banyak atau lebih menyukai semua hal yang bersifat personal.
KEMBALI KE ARTIKEL