Kitab Pengkhotbah adalah kitab favorit saya di dalam Alkitab karena menurut saya kitab ini merupakan kitab yang tulisannya paling jujur dan paling akurat dalam menggambarkan realitas dunia. Sejarawan pada umumnya sepakat bahwa kita tidak tahu siapa penulis dari kitab ini meskipun menurut tradisi Kekristenan, Raja Salomo diyakini sebagai penulisnya. Yang jelas penulis dari kitab ini menyebut dirinya sebagai Qoheleth yang diterjemahkan sebagai "pengkhotbah". Ketika pertama kali membaca kitab ini, saya cukup kaget karena nuansa dan atmosfer dari kitab ini terasa sangat muram, gelap, dan pesimistis. Kontras dengan teologi kekristenan yang salah satu poin utamanya adalah pengharapan.
KEMBALI KE ARTIKEL