Tanggapan saya akan artikel tersebut adalah bahwa tujuan dari sebuah teks anekdot itu sendiri adalah untuk mengkritik sekaligus untuk membangkitkan tawa dari para pembacanya. Namun, teks anekdot itu sendiri kemudian bisa "teralih-fungsikan" menjadi sesuatu yang mampu menimbulkan adanya kesalahpahaman. bagi para pembacanya. Hal demikian bisa terjadi karena adanya kritikan yang terlalu menjurus, atau sentimen yang berbeda dari pembacanya dengan penulisnya. Teks anekdot yang awalnya bertujuan untuk memperkuat pesan-pesan positif kepada pembacanya, kemudian menjadi sesuatu yang mampu berdampak negatif di masyarakat.Â
KEMBALI KE ARTIKEL