Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cita- Cita yang Berantakan

14 Agustus 2020   19:44 Diperbarui: 14 Agustus 2020   19:48 47 3
Sore itu seperti biasanya
Kau berteriak dibalik jendela
Suara lantang terdengar marah
Raut wajah yang begitu lelah

Aku mendekat sedikit ketakutan
Mencoba tersenyum agar merasa kasihan
Meskipun di balik lelah seharian
Kau mencoba tenang walau dalam kekacauan

Munyuapimu
Memandikanmu
Menggendongmu
Mewudhukanmu
Menjadi Imam dalam sholatmu

Cita-cita ku menjadi berantakan
Bagai debu yang berterbangan
Mencari hinggap yang tak pasti ku temukan
Sebab menjadi kemustahilan

Maaf tak pernah bertanya tentang lelahmu
Maaf begitu sering membantahmu
Maaf sudah mengecewakanmu
Maafkan aku Ibu

Jogja 15 November 2018

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun