Jakarta, 291220
BACALAH dengan menyebut nama tuhanmu. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. BACALAH dan tuhanmulah yang mahamulia. Yang "mengajar manusia dengan PENA". (QS: Al-Alaq 1-4)
Membaca dan menulis itu, kata paling sederhana, namun maknanya sangat mahal, dalam dan luas. Membaca dan menulis itu sejak Sekolah Dasar, sudah diajari, tapi tidak sedikit yang gagal paham bahwa membaca itu kebutuhan "pokok nutrisi otak" artinya ,harus dilakukan terus menerus setiap hari, agar otak tetap hidup dan punya pengetahuan yang luas.
Menulis itu sepertinya hal sepele, padahal banyak orang yang pinter sangat cerdas, tapi tidak trampil menulis, tidak membiasakan menulis, sehingga banyak orang yang tidak tau bahwa dirinya orang hebat, orang pintar.
Beda dengan yang membiasakan menulis, maka pengetahuan miliknya akan diketahui orang banyak, karena fikiran-fikirannya dituangkan dalam tulisan dan dibaca oleh orang banyak, makin banyak yang membaca tulisannya, makin banyak yang mempraktekannya, maka prestasi dan investasinya akan naik terus, baik investasi karya nyata didunia maupun investasi aheratnya. Karena amal baiknya terus mengalir.
Jadi, dengan menulis maka orang lain akan tahu kehebatan anda, dengan menulis akan terinspirasi oleh tulisan anda. Tuangkan dalam tulisan ilmu anda dari SD, SMP, SMA, S1, S2, S3. Tuangkan dalam sebuah buku pengalaman dan prestasi anda.