Salah tokoh yang cukup penting dalam pergerakan kebangsaan menuju Indonesia merdeka adalah Amir Sjarifoeddin. Beliau disejajarkan bersama keempat tokoh bangsa lainnya yaitu Ir. Soekarno, Muhammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Ibrahim Tan Malaka. Bedanya, cuma Amir Sjarifoeddin yang belum diangkat sebagai Pahlawan Nasional. Stigma yang buruk dikenakan kepada beliau karena dugaan keterlibatannya di Madiun Affair tahun 1948 yang tidak bisa dibuktikan secara utuh. Perannya dalam perjuangan kemerdekaan ditutupi oleh simpang siurnya peristiwa Madiun tersebut. Setidaknya itu yang disampaikan oleh Frederick Djara Wellem dalam tesisnya, "Mr. Amir Sjarifoeddin: Tempatnya dalam Kekristenan dan dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia" (STT Jakarta, 1982)
KEMBALI KE ARTIKEL