Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perang

3 April 2024   13:56 Diperbarui: 3 April 2024   13:59 66 0
Buat asap menari sebelum imsak
pikiranmu melayang kepada cinta dan wanita yang tak abadi. Bangunlah. Musuhmu yang paling besar ada di bawah rusuk. Cinta ilahi tidak akan menyala kecuali musuhnya kalah. Hawa nafsu badaniah biar mati meninggalkanmu. Ah, malakut. Biar kau mati dua kali tak apa. Kita baru saja kembali dari peperangan yang kecil menuju perang yang besar. Semangatlah. Percuma punya 10 pedang, tapi tak tahu cara pakainya. Kata Baginda, kekuatan semangat lelaki sejati mampu menggoncang gunung. Bangunlah! Gapai mimpimu melihat Tuhanmu dengan cahaya Tuhanmu.
Biasakan tidur tapi hatimu terjaga. Mencoba ikhlas memang dekat dengan bahaya. Pandang kemiskinan adalah kemegahan. Jangan mencari sebab ingin jadi luar biasa. Anggap dukacita sebagai hadiah, kita umat terkasihnya Nabi. Buang kepura-puraan, kepalsuan, yang melakukan kebaikan karena menunjuk-nunjuk...

:)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun