Jarum jam sedang menuju angka dua belas. Sebentar lagi adzan duhur. Ulhiza mematung di depan lemari pendingin yang terbuka sempurna. Matanya mondar mandir memilih sesuatu yang sangat diinginkannya. Cokelat, es krim, roti bolu dan sepotong melon siap santap dikeluarkannya. Dibawanya satu-satu. Diletakkan di atas meja makan.
KEMBALI KE ARTIKEL