Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi | Cahaya

1 Juni 2017   20:38 Diperbarui: 10 Juni 2017   01:49 2555 9
Gigil embun berkabar dari rahim musim berjatuhan sepi
Kunang-kunang dan tebaran bintang sembunyi
Orang-orang bimbang menunggumu datang kembali
Ke arah entah mereka berlari
~
Datanglah pada si fakir ini  
Setiap dada terasa sunyi
Dan jangan kami kau jauhi
Di belukar malam kami mencari  
~
Kapan kau menampakkan diri
Cahaya di tangan hampir mati
Lihatlah jelaga di sekujur tubuh kami
Datanglah seperti air, kami ingin mandi meski itu tak membuat kami kembali suci

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun