Sepenggal kata jatuh dari langit malam
Bercerita tentang kata lain yang bergetar di pelataran senja
Sebagian terpasung di tiang sepi
~
Seperti bayi mereka meronta ronta
Barangkali mencari tuanya
Seorang lelaki berlumur sepi memungutnya kembali
Dengan sedikit gemetar menyulamnya menjadi barisan kalimat
Di kepalanya keluar lembah, rumput, kupu kupu yang menggelepar di trotoar
" tumbuhlah " bisiknya pada basah tanah
" terbanglah " berkata ia pada cahaya
~
Di pundak kanannya sekumpulan kunang kunang datang
Bocah bocah bertelanjang kaki berlarian matanya bercahaya seperti rona senja
Dari balik gigil sunyi kata yang terkucil memanggil..
Lelaki berlumur sunyi meloncat kegirgangan, seperti anak anak mendapatkan mainan
" yang terasing tlah kembali memaknai diri, menjadi bagian dari semesta " katanya