Menyimpan cerita dari sang waktu
Menyusuri jejak jejak malam
Berkawan dengan hal hal ganjil saat malam menggigil
~
Kabarnya ia biasa singgah di ujung malam
Menyamar sebagai gerimis
Memikul kisah kisah lama
Tentang kota yang tak kunjung lelap, tentang hati yang terbakar gelisah
~
Mata mata sayu menangkap gerimis
Ketika sunyi menjadi raja di dada
Lantas hujan menghamburkan mimpi mimpi
Di jalanan yang basah, juga dada yang di koyak sepi