Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Air Mata Pagi

16 Agustus 2012   00:49 Diperbarui: 13 Juli 2015   06:07 87 2
Menunggu datangmu pagi..
Aku biasa sendiri, diantara liuk daun ilalang memahat sepi dalam guyuran matahari
Ketika angin menimang nimang rimbun daun adalah musik yang mengalun mencium tetes embun

Menantimu pagi mengantarku menanam harapan, tunggu rekah bunga tumbuhkan daun impian
Menatapmu pagi adalah jembatan menuju ridho ilahi
Memelukmu pagi dalam lantunan ayat ayat suci, heninglah kan kusampaikan padamu kalimat doa dibulan nan mulia

Bersamamu pagi aku biasa sendiri menatap wajahmu sembari mengurai kerinduanku pada sorgaNya
Memandang senyummu pagi, wajahmu biasa berkaca ditepi telaga
berlabuh dimata mengetuk pintu jendela jiwa..
Daun daun gugur, angkuh luruh jiwa bergemuruh..
Ya Allah..
Ampunkan segala dosa..
Ya Allah..
Dengarlah hamba meminta..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun