Mohon tunggu...
KOMENTAR
Love

Cinta dalam Pandangan Neuron Sains

20 Januari 2024   10:41 Diperbarui: 20 Januari 2024   10:49 124 1
Ada suatu adegan di mana seorang ayah dari perempuan bernama Fermina Daza bertemu seorang pemuda bernama Florentino Ariza. Saat pertemuan berlangsung, tanpa basa-basi-sopan-santun-ke-kanak-kanak-an sang ayah menunjukkan sebuah pistol yang terselip di pinggangnya, seraya berucap, "Jauhilah putriku atau jangan paksa aku untuk menembakmu." Florentino Ariza, dengan memasang wajah senyum serta santai - sebagai isyarat ketidaktakutannya- membalasnya, "Tembak saja aku, tak ada kejayaan yang lebih agung dari pada mati karena cinta".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun