Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tempa Cahaya

19 Oktober 2011   01:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:47 48 2
matahari semakin meninggi di puncak cakrawala
rimpuh gala pada sketsa-sketsa wajah tak berwarna
rampai setiap aksara laksana bah di lintang muara
gerai kilah pada temaram waku yang menghamba

entah

jelulur hanya jelujur
kala kembara untai bilur warna
jejakpun menjadi terhambur
pada setiap tempaan nilam cahaya
.
kota salewangang
181011 : 10.50

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun