Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Lelaki dan Tarian Hitam

11 November 2011   03:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:48 88 1
lelaki itu masih jua tegak di altar besi itu, memandangi sisa tetabuhan semalam. dibibir hitamnya, terselip sebatang rokok, yang mulai basah akibat tetesan embun, jua ditangannya, tersisa botol plastik yang diisinya dengan kopi ketika meninggalkan rumahnya.
tak ada yang tahu, apa dan kenapa lelaki itu terdiam dan membisu
yang terlihat hanya dengusan nafas resahnya dan sesekali air matanya menet...es membasahi pipinya.
diam tanpa kata, tak bergeming, berteman batangan rokok dan botol plastik sisa kopi
tak ada yang tahu
tak ada
kecuali dirinya
dan Tuhannya

"aaaaaahhhhhhhh" sontak suara itu mengelegar dari bibir hitamnya, seiring diremasnya batangan rokok yang masih menyala lalu melemparkan botol plastik yang sedari tadi dipegangnya.
pelan namun pasti, tangan, kaki dan tubuhnya bergerak dinamis, menari di bawah gerimis yang jua turun membasahi bumi. sekelebat, kulihat dari gerak ritmisnya, tangannya mencabut "badik" da...ri pinggangnya, terus menari bersama gerimis dengan badik di tangan kanannya.
dan masih tak ada jua yang tahu, apa yang telah terjadi.
tarian apa yang dimainkannya ?
lalu badik itu ?
ahhh
semua menjadi misteri

tarian ritmik beserta gemulainya tangan yang memegang berpadu syahdu di gulita malam, beserta gerimis yang mengguyur bumi.
tarian tanpa iringan tetabuhan itu begitu indah di pekatnya malam.
sedikit demi sedikit, sunyinya tarian mulai diwarnai dengan irisan2 badik pada setiap tubuhnya, baju dan celananya yanh hitam, yang semula hanya meneteskan air hujan kini m...ulai pula mengalirkan darah segar.
tarian ritmis dengan badik merampai malam.
hingga ...
satu tusukan ke jantung lelaki itu, yang dilakukannya sendiri, menghentikan tarian itu, tak ada keluh, hanya diam, dengan senyum di bibir, dan air mata yang membanjiri wajah kusamnya.
lalu diam ...
tanpa ada lagi tarian ...
rebah bersimpuh di altar besi ...
meregang nyawa ...
tak ada yang tahu apa, kenapa dan mengapa ...
tarian ritmik berakhir di ujung badik sendiri
tak ada yang tahu
.
lembah bulusaraung
09-10 Nopember 2011

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun