Setelah mengalami kegalauan beberapa saat, Jokowi akhirnya lebih memilih mendukung suara relawan pendukungnya daripada parpol pengusungnya. Seperti diketahui paska disetujui oleh DPR, parpol-parpol pengusung Jokowi meminta agar Budi Gunawan segera dilantik sebagai kapolri menggantikan Sutarman. Meskipun sempat galau, Jokowi akhirnya membuat keputusan “moderat” memberhentikan Sutarman sebagai Kapolri, mengangkat Badrolin Haiti sebagai Plt Kapolri sekaligus menunda pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Penundaan pelantikan Budi Gunawan dimaksudkan agar Budi Gunawan bisa fokus pada kasus hukumnya, sekaligus memberikan kesempatan kepada KPK untuk segera memberikan kepastian hukum pada Budi Gunawan.