Segemilang apapun pencapaian pendidikan nasional saat ini tentunya tetap menyimpan cacat dalam jiwanya, acap kali kita menyaksikan perombakan dalam pendidikan diberbagai aspek namun tetap saja seolah usaha tersebut tetap menyisakan cacat, karena memang manusia memilki kapasitas yang terbatas untuk menciptakan karya yang sempurna.Namun keterbatas tersebut bukanlah alasan untuk menghentikan setiap usaha membenahi segala kekeliruan yang ada. Ada pribahasa yang mengatakan “hanya keledai yang jatuh pada lubang yang sama” artinya manusia jika tidak terus berusaha mengambil hikmah akan sama halnya dengan keledai, manusia sama halnya dengan keledai jika mengetahui satu kekeliruan namun tetap diam dan patuh. Sikap yang demikian itu bukanlah fitrah manusia, karena manusia bukanlah pohon yang hanya mampu terdiam jika akan dirobohkan.