Sebanyak 32 rumah warga yang tersisa sudah diratakan dengan tanah demi pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport atau Bandara Internasional Kulon Progo. Namun, warga tak menyerah untuk melawan dan tetap menilai punya hak atas tanah itu. Yang tersisa hanya masjid. Warga di daerah Temon, Kulon Progo, tetap melakukan perlawanan hingga hari ini. Kali ini, pihak Angkara Pura I dan aparat gabungan kembali datang untuk melakukan pembersihan lahan pasca penggusuran.
KEMBALI KE ARTIKEL