hampir sampai di stasiun yang hendak menghantarkan umat manusia yang ingin ikut ke suatu perbaikan kehidupan. hidup dengan hati yang baru. tidak ingin membawa bekal berkarung-karung, hanya ingin mencari alat apa yang dapat menampung rasa sukacita dan suatu rasa sukacita didalam jiwa tanpa pengawet, tanpa perasa namun tetap segar. belum mengerti stasiun itu terbuat dari apa. sebenarnya setiap hari jiwa ini melewati stasiun itu, namun keasadaran bukanlah permanen dalam jiwa ini.
KEMBALI KE ARTIKEL