aku bukan berperan sebagai palu yang siap menenggelamkan harapan
aku bukan silet yang mampu membelah dua sisi
aku bukan mawar yang indah dipandang
sepi adalah kawan terdekatku
mimpi adalah teman bermainku
harapan adalah sumber penghiburanku
pelangi adalah kebahagianku
aku hanyalah lumpang
siap ditempa untuk menghasilkan buah
buah yang berasa manis, gurih dan ramah di lidah siapapun
sekasar apapun itu akan tergerus bersama waktu menjadi butir halus