Walau ini hanya waktu yang biasa kita bilang dengan senja, aku mulai mencari piringan hitam berisikan lagu tanpa suara manusia. Hanya sebuah petikan-petikan gitar yang terkumpul menjadi sebuah melodi tenang yang menghantarkan jiwa menuju kedamaian. Secarik kertas bersama dengan segelas kopi hitam yang mengeluarkan asap dengan aroma yang menenangkan jiwa pun kupilih untuk menemani melodi ini.
KEMBALI KE ARTIKEL