Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Menguap atau Bahkan Gosong dan Hilang

21 Maret 2011   11:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:35 55 0
AKU masih melihatmu,,dalam hening,dalam diam,,hanya lewat siluet yang tampak dari jendela kamarku,,entah pagi,,kadang petang,,dan entah dari jalan yang selalu kulewati,, siluet itu,, gunung di kejauhan sana..aku,,menyebut namamu,,takada yang pernah tau,,dalam keramayan,,berisik,,belajar,,berfikir,bahkan terdesak!. kau .. dan sampai sekarangpun terkadang aku masih merindukanmu. "biarkan cintaku menyapamu" aku lupa,,apa kata kata itu yang merasuk jauh kedalam hatiku,DULU.! KAU.,datang,,pergi sesuka hatimu....!
hingga kau meninggalkan bekas di hatiku tanpa ku tau bagaimana ku harus menghapusnya!!! sabar, kata-kata klasik banget ,,ribuan kali didengar,,ratusan kali dihucap. Yeah,mungkin cukup bermain sebatas peranku saja,,,rasanya itu lebih adil.
just because I'm quiet, does not mean I have not felt it all, yeah,, all of them!!
lagi,dan terkadang selalu datang lagi bersama hujan,menguap,mendesak,,genangan ini kembali,.menikmatinya lagi,,menggenang,,jatuh..dan jauh..
****
aku masih bisa tertawa,setidaknya untuk saat ini. Entahlah,,apa karna panas hari ini yang begitu terik,rasanya hingga bagian terdalam otakku mendidih,meleleh,,atau karena semua ruang-ruang otakku berlebihan berfikir,,yeah..memory tentangmu menghilang,perlahan,lenyap..hahahahaa..entah menguap atau bahkan gosong dan hilang tertiup sang angin kemarin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun