Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Berakhir Kelabu

9 Oktober 2021   17:48 Diperbarui: 9 Oktober 2021   17:53 92 3


"Permisi" satu suara membuyarkan lamunanku.
"Oh ya,silahkan" kataku sambil membetulkan letak dudukku dan bergeser kesisi jendela.Ya, bis patas Mayasari Bhakti no.10 ini memang penuh dan hanya  menyisakan satu tempat duduk kosong disampingku ini.
Lalu lama kami terdiam, dan akupun hampir kembali hanyut dalam lamunan, sampai saat aku melirik dan melihat jas almamaternya yang berwarna ungu dengan tulisan 'AMI-ASMI' di dada kirinya.
"Hmmh baru pulang kuliah ya?" kataku berbasa basi.
"Ya" katanya pelan dan tanpa riak air muka.
Hmmh, manis juga anak ini, bisik hatiku. Kulitnya putih dan mata yang sedikit sipit.
"Calon sekretaris nih" kataku lebih berani "Semester berapa?".
"Aku ngambil extentiont, jadi cuma setahun, sekarang semester dua" katanya.
"Oh".
Lalu kamipun berbincang tentang apa saja yang kami temui di sepanjang perjalanan.
"Oh ya,pulangnya kemana?" kataku.
"Eh,kita belum kenalan. Namaku Ryant, Ryant Sutriawan" kataku lagi sambil mengulurkan tangan.
"Bekasi" katanya sambil menyambut tanganku.
"Apa, masa namanya Bekasi?".
"Maksudku aku pulangnya ke Bekasi, gimana sih,tadi nanya pulangnya kemana" katanya sambil senyum simpul.
"Hahaha, terus namanya siapa dong?"  kataku sambil senyum juga.
"Hesti" katanya pelan.
"Ehem,siapa? gak kedengaran" kataku belaga budek.
"Hesti,Hesti gusrini Apriliani".
"Wow,panjang amat kayak kereta" kataku dengan maksud guyon.
"Ngeledek ah".
"Hahaha, enggak"  kataku sambil tertawa.
"Jadi manggilnya apa nih? April apa Rini?".
"Hesti aja".
"Ok,Hesti ya.Oh ya tadi pulangnya kemana? maksudku Bekasinya didaerah mana?" kataku lagi.
"Bekasi Timur,di perumahan Bumi Bekasi Baru".
"Lho koq sama aku juga mau kesana. kerumah saudaraku di Telaga Sarangan Raya".
"Oh ya!? aku juga disana,tapi di Telaga sarangan I no.346".
"Aku 154,itu lho yang buat furniture" kataku.
"Emang kamu tinggal disana?".
"Enggak aku mampir, mo numpang nginep".
"Eh mas dah mau nyampe nih,ayo".
"Ayo..".
"Bang depan kiri" kataku sama kernet.
"Pangkalan pasir" teriak kernet bis.
"Mas aku duluan ya" katanya sambil naik ojeg.
"Ya" kataku sambil naik ojeg juga.....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun