Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Aksara Binar: Aksi Muda Memberantas SARA dengan Menguatkan Jejaring Sosial melalui Literasi Digital untuk Menciptakan Harmoni Beragama

22 Januari 2025   14:13 Diperbarui: 22 Januari 2025   14:13 34 0
Indonesia, sebagai negara multikultural dengan keragaman suku, budaya, dan agama yang kaya, menghadapi tantangan besar dalam menjaga toleransi beragama di tengah gempuran dinamika sosial yang semakin kompleks. Keberagaman yang seharusnya menjadi kekuatan kerap berubah menjadi polemik konflik ketika isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) dipersenjatai sebagai alat provokasi, baik di dunia nyata maupun didunia maya atau kerap kita kenal dengan ruang digital. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika, hingga 2022 terdapat lebih dari 8.000 kasus ujaran kebencian berbasis SARA yang tersebar dikanal media sosial. Sebelum itu perlu kita pahami, bahwa kita semua terlebih generasi muda bukan hanya seorang natizen yang lihai bersiliat kata saat berseluncur di sosial tapi juga citizen bangsa Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Sebagai generasi muda, kita sepatutnya mengambil langkah berani dengan menyusun langkah strategis nan kongkrit dalam menciptakan harmoni beragama melalui literasi digital yang inklusif. Dalam konteks digital, generasi muda terlebih generasi Z dan generasi Alpha tidak hanya menjadi konsumen informasi akan tetapi juga produsen konten yang memiliki pengaruh besar dalam menciptakan opini publik. Survei yang dilakukan oleh Alvara Research Center (2023) menunjukkan bahwa 72% anak-anak muda bangsa setuju bahwa media sosial dapat menjadi senjata atau sarana efektif untuk menyebarkan pesan-pesan toleransi. Namun, penggunaan media digital oleh generasi muda perlu diarahkan agar tidak hanya menyebarkan pesan positif, tetapi juga dapat dikembangkan untuk memberikan respon cepat tanggap, bijaksana nan berempati terhadap issue-issue intoleran dan kebinekaan guna menangkal provokasi yang memicu sebuah perselisihan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun