Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Perencanaan Keuangan Bagi UKM

7 Juli 2014   03:52 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:13 44 0
Pertumbuhan Usaha Kecil Menengah /UKM dewasa ini sangat menggembirakan, hal ini dikarenakan perhatian berbagai pihak terhadap sektor UKM sangat tinggi. Tahun 2003 kontribusi UKM mencapai 2,4 persen dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,1 persen.

Pemberdayaan sektor UKM memang perlu terus ditingkatkan, sehingga diharapkan, di masa depan ribuan UKM yang bergerak diberbagai sektor di tanah air ini dapat berkembang dan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar.

Kendala utama yang dihadapi pengusaha kelas UKM adalah permodalan. Walaupun kehadirannya menjanjikan, tetapi masih bayak lembaga keuangan khususnya perbankan masih melirik sebelah mata.

Di samping permodalan, masalah lain yang dihadapi sektor UKM adalah Pengelolaan Keuangan/Perencanaan Keuangan.

Perencanaan Keuangan UKM Sangat Penting

Seringkali kita mendengar ada UKM setelah menerima kredit dari Lembaga Keuangan/Perbankan yang katanya untuk mengembangkan usaha, kenyataannya di lapangan digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, sehingga ketika uang tersebut habis usahapun tidak jalan/bangkrut.

Perencanaan Keuangan UKM sebenarnya adalah Kedisiplinan Pelaku Usaha dalam mengelola Keuangan Pribadi/Keuangan Perusahaan. Harus dipisahkan antara keuangan untuk kebutuhan hidup sehari-hari dengan keuangan untuk usaha, meskipun usaha tersebut dijalankan di rumah.

Ada contoh seorang pengusaha sablon, usahanya dikerjakan di rumah. Setiap pemasukan dan pengeluaran, tidak pernah dicatatnya, hanya diingat-ingat di kepala dan uang yang masuk disimpa di laci atau “managemen by laci”.

Membayar tagihan listrik ambil uang dari laci, belanja rumah tangga ambil uang dari laci. Anaknya ingin jajan ambil uang di laci. Giliran untuk membeli bahan-bahan sablon/membayar gaji karyawan, uang tersebut tidak cukup/kurang, akhirnya kelabakan dan cari pinjaman sana sini. Sebenarnya sih pengusaha itu untung, tetapi karena tidak pernah dicatat dan pengambilan uangnya sembarangan bukannya untung yang didapat, melainkan rugi. Kalau kejadian tersebut berulang-ulang, bulan demi bulan, maka dipastikan usaha tersebut tidak akan berkembang bahkan akan mengalami kebangkrutan.

Perencanaan Keuangan untuk Pengusaha Kecil Menengah tersebut harus meliputi:



  1. Cash Flow Positif
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun