Kemenangan Donald Trump di pemilihan presiden Amerika Serikat pada November 2016 merupakan satu dari sekian banyak bukti nyata kebangkitan politik identitas. Donald Trump mengalahkan Hillary Clinton yang dinilai terlalu mementingkan identitas kelompok-kelompok pendukungnya – LGBT, feminis, kulit hitam dan muslim – sehingga Clinton melupakan identitas rakyat yang mendominasi di Amerika Serikat. Kemenangan Donald Trump menurut berbagai pengamat politik Amerika Serikat merupakan hasil gerakan yang mengedepankan paham populisme dengan berbasis dari orang-orang yang memiliki identitas dominan di Amerika Serikat.
KEMBALI KE ARTIKEL